Manfaat Tomat untuk Kulit, Mata, dan Kesehatan Tubuh

 Manfaat Tomat untuk Kulit, Mata, dan Kesehatan Tubuh


Tomat merupakan salah satu jenis sayuran-buah yang sangat populer dan mudah ditemukan di berbagai masakan Nusantara. Warnanya yang merah cerah, rasanya yang segar, serta kandungan nutrisinya yang sangat kaya menjadikan tomat tidak hanya nikmat untuk dikonsumsi, tetapi juga menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Tak heran jika tomat sering disebut sebagai “superfood murah” yang bisa membantu menjaga kecantikan kulit, meningkatkan kesehatan mata, serta mendukung berbagai fungsi penting dalam tubuh.

Tomat mengandung beragam vitamin, mineral, serta senyawa bioaktif seperti likopen, beta-karoten, lutein, vitamin C, vitamin A, vitamin K, asam folat, dan kalium. Kombinasi nutrisi ini sangat penting dalam membantu tubuh menangkal radikal bebas, memperkuat sistem imun, menjaga metabolisme, hingga memperlambat proses penuaan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap manfaat tomat untuk kulit, mata, dan kesehatan tubuh, ditinjau dari sisi nutrisi, bukti ilmiah, hingga tips mengonsumsi dan mengolah tomat agar khasiatnya optimal.


Kandungan Nutrisi Tomat

Sebelum membahas manfaatnya, penting untuk mengetahui apa saja nutrisi yang terkandung dalam tomat. Berikut kandungan umum dalam 100 gram tomat segar:

  • Kalori: ±18 kal

  • Karbohidrat: 3,9 gram

  • Serat: 1,2 gram

  • Gula alami: 2,6 gram

  • Protein: 0,9 gram

  • Lemak: 0,2 gram

Kandungan vitamin dan mineral:

  • Vitamin C

  • Vitamin A (dalam bentuk beta-karoten)

  • Vitamin K

  • Vitamin B9 (folat)

  • Kalium

  • Lutein dan zeaxanthin

  • Likopen (antioksidan utama dalam tomat)

Yang paling terkenal dari tomat adalah likopen, yaitu antioksidan kuat yang memberi warna merah pada tomat dan sangat berperan dalam melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.


Manfaat Tomat untuk Kulit

Kulit adalah area yang paling merasakan manfaat tomat karena tingginya kandungan antioksidan, vitamin C, serta beta-karoten. Berikut penjelasannya:

1. Melindungi Kulit dari Kerusakan Akibat Sinar Matahari

Likopen dalam tomat mampu bertindak sebagai photoprotective agent, yaitu zat yang membantu melindungi kulit dari kerusakan UV. Mengonsumsi tomat secara rutin dapat:

  • mengurangi kemerahan akibat sunburn,

  • menurunkan risiko kerusakan sel kulit,

  • membantu memperbaiki DNA yang rusak akibat radiasi matahari.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi tomat atau produk tomat selama 10–12 minggu dapat mengurangi sensitivitas kulit terhadap sinar UV hingga 30%.

2. Mencerahkan Kulit Secara Alami

Vitamin C adalah salah satu nutrisi penting yang membantu memproduksi kolagen dan menghambat pembentukan melanin. Tomat yang kaya vitamin C dapat:

  • membantu kulit tampak lebih cerah,

  • mengurangi noda hitam,

  • meratakan warna kulit,

  • mengatasi kulit kusam.

Mengonsumsi tomat atau menggunakannya sebagai masker dapat memberikan efek cerah alami bila dilakukan secara rutin.

3. Mengatasi Jerawat dan Minyak Berlebih

Tomat bersifat astringent alami yang dapat membantu mengecilkan pori-pori dan mengontrol produksi minyak. Tomat juga mengandung senyawa antibakteri ringan yang dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Dengan menggunakan masker tomat setidaknya 2–3 kali seminggu, manfaat yang bisa diperoleh:

  • mengurangi minyak berlebih,

  • mengecilkan pori-pori,

  • mengurangi peradangan jerawat,

  • memperbaiki tekstur kulit.

4. Mencegah Penuaan Dini

Penuaan dini terjadi akibat paparan radikal bebas dan sinar UV. Likopen, bersama vitamin C dan beta-karoten, bekerja sebagai antioksidan kuat untuk:

  • mengurangi kerutan,

  • menjaga elastisitas kulit,

  • memperlambat kerusakan kolagen,

  • memperbaiki sel kulit.

Mengonsumsi tomat secara rutin terbukti dapat membuat kulit tampak lebih muda dan sehat.

5. Menjaga Kelembapan dan Kekenyalan Kulit

Tomat mengandung sekitar 95% air, sehingga dapat membantu menjaga hidrasi kulit dari dalam. Selain itu, kandungan mineralnya mendukung keseimbangan cairan tubuh sehingga kulit terasa lebih lembut dan kenyal.

6. Mengatasi Kulit Iritasi atau Memerah

Kandungan senyawa antiinflamasi dalam tomat dapat membantu meredakan:

  • kulit kemerahan,

  • inflamasi,

  • iritasi ringan.

Ini sangat bermanfaat terutama bagi individu yang memiliki kulit sensitif atau kerap terpapar polusi.


Manfaat Tomat untuk Mata

Selain kulit, mata juga mendapatkan banyak manfaat dari konsumsi tomat karena kandungan vitamin A, lutein, zeaxanthin, dan likopen.

1. Mencegah Rabun Senja dan Masalah Penglihatan

Beta-karoten dalam tomat akan diubah tubuh menjadi vitamin A, yaitu nutrisi penting untuk menjaga fungsi retina. Vitamin A membantu:

  • meningkatkan penglihatan malam,

  • menjaga kelembapan mata,

  • mencegah mata kering,

  • mengurangi risiko rabun senja.

2. Melindungi Mata dari Katarak

Lutein dan zeaxanthin adalah antioksidan yang terkonsentrasi pada retina mata. Dua nutrisi ini membantu menyaring cahaya biru berbahaya dan melindungi mata dari stres oksidatif, yang merupakan penyebab utama katarak. Konsumsi tomat secara teratur dapat menurunkan risiko katarak seiring bertambahnya usia.

3. Mengurangi Risiko Degenerasi Makula

Degenerasi makula adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan kebutaan pada usia lanjut. Antioksidan dalam tomat—terutama likopen, lutein, dan vitamin C—telah terbukti membantu memperlambat kerusakan sel pada bagian makula, sehingga risiko penyakit ini menurun.

4. Menjaga Kesehatan Kapiler Mata

Vitamin C memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan pembuluh darah kecil, termasuk kapiler pada mata. Dengan konsumsi tomat, aliran darah ke mata lebih lancar sehingga mata tetap sehat dan bugar.


Manfaat Tomat untuk Kesehatan Tubuh

Selain manfaat pada kulit dan mata, tomat memberikan kontribusi besar terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan.

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Vitamin C dalam tomat merupakan salah satu komponen penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C membantu tubuh melawan infeksi, mempercepat penyembuhan luka, serta meningkatkan fungsi sel imun.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Tomat sangat baik untuk kesehatan jantung karena mengandung:

  • Likopen, yang menurunkan kolesterol jahat (LDL)

  • Kalium, yang membantu mengontrol tekanan darah

  • Serat, yang membersihkan plak di pembuluh darah

Konsumsi tomat setiap hari dianggap dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 30–40%.

3. Mengontrol Tekanan Darah

Kandungan kalium dalam tomat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga tekanan darah lebih stabil. Ini sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi.

4. Mencegah Kanker

Likopen adalah senyawa yang paling banyak diteliti dalam tomat. Antioksidan ini secara ilmiah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk:

  • kanker prostat,

  • kanker paru-paru,

  • kanker payudara,

  • kanker lambung.

Likopen bekerja dengan cara melindungi sel dari kerusakan DNA dan memperlambat pertumbuhan sel kanker.

5. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Serat dalam tomat membantu:

  • melancarkan buang air besar,

  • mencegah sembelit,

  • menyeimbangkan flora usus,

  • mengurangi risiko wasir.

Konsumsi tomat juga bisa membantu mengurangi gejala asam lambung jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat.

6. Mengontrol Berat Badan

Tomat rendah kalori dan rendah lemak, namun tinggi air dan serat. Konsumsi tomat dapat membuat kenyang lebih lama sehingga membantu mengontrol nafsu makan. Ini cocok untuk diet penurunan berat badan.

7. Menjaga Kesehatan Tulang

Tomat mengandung vitamin K dan kalsium, yang keduanya berperan penting dalam:

  • memperkuat tulang,

  • mencegah pengeroposan,

  • membantu pembentukan jaringan tulang baru.

Selain itu, likopen juga memiliki efek positif dalam mencegah osteoporosis.

8. Menjaga Kesehatan Ginjal

Tomat membantu mengurangi kadar asam urat dan mencegah pembentukan batu ginjal tertentu karena sifatnya yang kaya air dan nutrisi yang mendukung fungsi ginjal.

9. Menjaga Kesehatan Hati

Serat dan antioksidan dalam tomat membantu proses detoksifikasi alami pada hati, serta menurunkan risiko kerusakan hati akibat lemak atau toksin.


V. Cara Mengonsumsi Tomat Agar Manfaatnya Maksimal

Tidak semua cara mengonsumsi tomat memberikan manfaat yang sama. Berikut tips agar nutrisinya optimal:

1. Konsumsi Setelah Dimasak

Likopen lebih mudah diserap tubuh jika tomat dimasak, terutama dengan sedikit minyak zaitun. Pemanasan membuat likopen lebih aktif.

2. Konsumsi Tomat Segar untuk Vitamin C

Tomat segar memiliki lebih banyak vitamin C dibanding tomat yang dimasak.

3. Jadikan Jus Tomat Tanpa Gula

Jus tomat murni memberikan manfaat cepat untuk kulit dan mata. Hindari menambah gula.

4. Campur dengan Lemak Sehat

Likopen adalah zat yang larut dalam lemak. Mengonsumsi tomat dengan alpukat, minyak zaitun, atau kacang-kacangan akan meningkatkan penyerapan nutrisi.

5. Gunakan sebagai Masker Alami

Masker tomat bisa digunakan 2–3 kali seminggu untuk:

  • mencerahkan wajah,

  • mengurangi minyak,

  • memperbaiki tekstur kulit.


VI. Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Meski bermanfaat, konsumsi tomat berlebihan bisa menimbulkan efek samping:

  • Asam lambung naik (bagi penderita GERD)

  • Reaksi alergi pada sebagian kecil orang

  • Batu ginjal jika dikonsumsi berlebih pada individu tertentu

  • Iritasi bila masker tomat terlalu sering digunakan pada kulit sensitif

Gunakan dalam jumlah wajar, yaitu 1–2 buah tomat per hari.



Tomat adalah salah satu bahan pangan paling bernutrisi dan mudah didapat. Dengan kandungan vitamin C, vitamin A, likopen, lutein, dan berbagai mineral penting lainnya, tomat memberikan manfaat luar biasa untuk kulit, mata, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Mulai dari melindungi kulit dari sinar UV, mencerahkan wajah, mencegah penuaan, menjaga kesehatan mata, hingga menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker—tomat benar-benar layak disebut superfood.

Dengan mengolah dan mengonsumsi tomat secara benar dan rutin, Anda bisa mendapatkan manfaat optimal untuk kecantikan dan kesehatan jangka panjang.

Komentar