Beetroot: Sayuran Ungu Kaya Zat Besi untuk Meningkatkan Energi Tubuh

Beetroot: Sayuran Ungu Kaya Zat Besi untuk Meningkatkan Energi Tubuh


Di dunia sayuran berwarna, mungkin tidak ada yang semenarik beetroot—atau yang sering disebut buah bit. Warna ungunya yang pekat, bentuknya bulat mirip seperti bawang merah, serta rasanya yang khas membuatnya berbeda dari sayuran pada umumnya. Meski tidak sepopuler bayam atau wortel di dapur masyarakat Indonesia, beetroot perlahan mulai naik daun berkat manfaat kesehatannya yang luar biasa, terutama untuk meningkatkan energi tubuh.

Banyak orang mengenal beetroot sebagai jus merah untuk menambah darah. Tapi sebenarnya, manfaatnya jauh lebih luas daripada itu. Beetroot mengandung zat besi, antioksidan kuat, nitrat alami, vitamin penting, dan senyawa unik yang membantu tubuh bekerja lebih optimal. Bukan hanya membantu mengatasi lemas dan kelelahan, beetroot bahkan sering dikonsumsi atlet sebelum latihan karena dapat meningkatkan stamina.

Namun, terlepas dari semua kelebihannya, beetroot tetaplah sayuran yang tidak banyak orang kenal secara mendalam. Ada yang menganggap rasanya terlalu “tanah”, ada yang bingung cara mengolahnya, dan ada pula yang ragu apakah beetroot benar-benar aman dikonsumsi setiap hari.


Apa Itu Beetroot?


Beetroot adalah akar tanaman bit (Beta vulgaris). Yang dimanfaatkan adalah bagian umbinya—bulat seperti kentang, namun berwarna merah keunguan yang sangat pekat. Di beberapa negara, daun bit juga dimakan seperti bayam, karena kandungan nutrisinya tak kalah kaya.

Beetroot telah digunakan manusia sejak ribuan tahun lalu. Bangsa Romawi menggunakan tanaman ini sebagai obat pencernaan. Di Eropa, beetroot kemudian diproses menjadi gula bit, menjadi salah satu sumber pemanis utama sebelum gula tebu mengambil alih popularitasnya.

Kini beetroot terkenal sebagai superfood, karena manfaat kesehatan yang begitu banyak dan kandungan gizi yang tinggi. Di Indonesia, beetroot lebih banyak digunakan pada jus, salad, dan campuran makanan sehat lainnya.


Kandungan Nutrisi Beetroot yang Membuatnya Disebut Superfood

Jika ada sayuran yang terlihat sederhana namun kandungannya luar biasa, beetroot adalah salah satunya. Berikut nutrisi yang terkandung dalam 100 gram beetroot:

  • Kalori: sekitar 43 kkal
  • Zat besi: tinggi
  • Vitamin C
  • Vitamin A (beta-karoten)
  • Vitamin B kompleks
  • Folat (sangat tinggi)
  • Kalium, mangan, magnesium
  • Antioksidan betalain
  • Serat larut dan tidak larut
  • Nitrat alami

Dari daftar tersebut, tiga kandungan yang paling menonjol adalah:

  1. Zat Besi → membantu meningkatkan energi dan mencegah anemia.
  2. Betalain → antioksidan kuat yang memberi warna merah-ungu khas.
  3. Nitrat Alami → meningkatkan aliran oksigen dalam tubuh.

Kombinasi ketiganya membuat beetroot sangat efektif untuk meningkatkan stamina, menjaga kesehatan jantung, dan memperbaiki performa fisik.


Mengapa Beetroot Dikenal Sebagai Peningkat Energi Tubuh?


Jika Anda sering merasa mudah lelah, lesu, atau kurang bertenaga, beetroot bisa menjadi solusi alami. Ada beberapa alasan kuat mengapa beetroot efektif meningkatkan energi:

1. Mengandung Zat Besi Tinggi

Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin—yaitu protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Semakin banyak oksigen yang dibawa, semakin besar energi yang dihasilkan sel.

Tanpa cukup zat besi, tubuh akan cepat lelah, pusing, dan sulit berkonsentrasi.

2. Nitrat Alami Meningkatkan Stamina

Beetroot mengandung nitrat alami yang diubah tubuh menjadi oksida nitrat. Zat ini membantu:

  • melebarkan pembuluh darah,
  • meningkatkan aliran oksigen,
  • mengurangi tekanan pada jantung,
  • dan membuat otot bekerja lebih efisien.

Tidak heran banyak atlet lari dan pesepeda dunia mengonsumsi jus beetroot sebelum pertandingan.

3. Kaya Folat untuk Produksi Sel Baru

Folat mendukung pembentukan sel darah merah baru, sehingga suplai energi tubuh selalu terjaga.

4. Antioksidan Mengurangi Kelelahan Otot

Betalain, antioksidan kuat pada beetroot, membantu mengurangi peradangan dan mempercepat pemulihan tubuh setelah aktivitas fisik.

Dengan kombinasi ini, beetroot bukan hanya meningkatkan energi harian, tapi juga membuat tubuh lebih kuat dan stabil.


Manfaat Beetroot untuk Kesehatan Tubuh Secara Menyeluruh

Meski dikenal sebagai sayuran penambah energi, beetroot memiliki manfaat yang jauh lebih luas. Berikut beberapa di antaranya:


1. Melancarkan Aliran Darah dan Menjaga Kesehatan Jantung

Nitrat pada beetroot membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah.

Efeknya bisa dirasakan dalam waktu singkat—bahkan beberapa penelitian menunjukkan penurunan tekanan darah dalam 2–3 jam setelah mengonsumsi jus beetroot.


2. Membantu Mengatasi Anemia

Zat besi + folat + vitamin C merupakan kombinasi sempurna untuk membantu pembentukan sel darah merah.

Bagi orang yang sering merasa lemas atau punya gejala anemia, beetroot bisa menjadi tambahan alami yang membantu meningkatkan kadar darah tanpa efek samping obat.


3. Menjaga Fungsi Hati

Betalain membantu proses detoksifikasi, terutama dengan mendukung kinerja hati dalam memecah racun.

Beetroot juga menurunkan perlemakan hati pada beberapa kasus, termasuk fatty liver ringan.


4. Mempercepat Pemulihan Otot Setelah Olahraga

Antioksidan dalam beetroot membantu mengurangi nyeri otot dan mempercepat pemulihan tubuh.

Bagi Anda yang rutin olahraga, menambahkan beetroot bisa membuat hasil latihan lebih optimal.


5. Baik untuk Pencernaan

Beetroot kaya serat, membantu:

  • melancarkan buang air besar,
  • menyehatkan bakteri usus,
  • mengurangi sembelit.

Airnya juga bersifat melembapkan dan membantu menjaga hidrasi tubuh.


6. Mendukung Kesehatan Otak

Aliran darah yang lancar tidak hanya berdampak pada jantung, tetapi juga otak. Nitrat membantu meningkatkan suplai oksigen ke otak, sehingga memperbaiki fokus, memori, dan kejernihan pikiran.


7. Menjaga Kecantikan Kulit

Antioksidan betalain membantu mencegah penuaan dini, menenangkan inflamasi, serta meningkatkan produksi kolagen.

Tidak heran jus beetroot sering menjadi bagian dari detox juice untuk kulit glowing.


Cara Memilih dan Menyimpan Beetroot Agar Tahan Lama

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pastikan Anda memilih beetroot yang berkualitas. Ini tips sederhana yang mudah dilakukan:

Cara memilih beetroot segar:

  • Pilih yang padat dan berat untuk ukurannya.
  • Kulitnya halus, tidak retak.
  • Hindari yang lembek atau terlalu keriput.
  • Jika masih ada daunnya, pilih daun yang segar dan hijau.

Cara menyimpan:

  • Cuci hanya saat akan digunakan, bukan sebelum disimpan.
  • Simpan dalam kulkas, bisa tahan hingga 2–3 minggu.
  • Jika sudah dipotong, letakkan di wadah kedap udara.

Dengan penyimpanan yang tepat, beetroot tetap segar dan siap diolah kapan saja.


Cara Mengolah Beetroot agar Tidak Berbau Tanah dan Tetap Lezat

Banyak orang tidak menyukai beetroot karena aromanya yang khas seperti tanah. Sebenarnya, bau “earthy” itu datang dari senyawa bernama geosmin. Namun, ada beberapa cara untuk mengurangi aromanya:

1. Panggang dalam oven

Metode ini membuat rasa beetroot lebih manis dan aroma tanahnya berkurang drastis.

2. Rebus dengan sedikit jahe atau lemon

Aromanya akan lebih segar dan ringan.

3. Campur dengan buah-buahan

Jika dibuat jus, kombinasikan dengan apel, jeruk, atau nanas.

4. Tambahkan rempah

Jahe, kayu manis, madu, dan cuka apel bisa menyamarkan rasa tanah beetroot.

5. Jangan memasak terlalu lama

Waktu memasak yang singkat membuat rasanya lebih lembut dan tidak terlalu tajam.


Hidangan Sehari-Hari yang Cocok Menggunakan Beetroot

Beetroot termasuk bahan makanan yang serbaguna. Anda bisa mengolahnya menjadi makanan manis, gurih, hingga camilan sehat.

Berikut beberapa ide hidangan:

  • Jus beetroot campur jeruk dan madu
  • Salad beetroot dengan keju feta
  • Smoothie beetroot + pisang + yogurt
  • Sup krim beetroot
  • Beetroot panggang untuk menu diet
  • Sambal beetroot (ya, ini ada versi Indonesianya!)
  • Roti dan pasta homemade berwarna merah alami

Namun untuk pembaca blog Anda, akan lebih menarik bila disertakan beberapa resep yang praktis.


Resep Beetroot Sederhana dan Lezat

1. Jus Beetroot Penambah Energi

Bahan:

  • 1 buah beetroot ukuran kecil
  • 1 apel hijau
  • ½ buah jeruk nipis
  • 1 gelas air
  • Madu secukupnya

Cara membuat:

  1. Kupas beetroot, potong kecil.
  2. Masukkan ke blender bersama apel yang sudah dibuang bijinya.
  3. Tambahkan air dan madu.
  4. Blender hingga halus.
  5. Tambahkan perasan jeruk nipis sebelum disajikan.

Jus ini cocok diminum pagi hari atau sebelum olahraga.


2. Beetroot Panggang untuk Diet

Bahan:

  • Beetroot
  • Minyak zaitun
  • Garam
  • Lada
  • Rosemary (opsional)

Cara membuat:

  1. Kupas beetroot, iris tipis atau kotak.
  2. Lumuri minyak zaitun, garam, dan lada.
  3. Panggang 20–30 menit hingga karamelisasi.
  4. Sajikan sebagai camilan sehat atau lauk pendamping.

Hasilnya manis, gurih, dan aromanya jauh lebih ringan.


3. Salad Beetroot Sederhana

Bahan:

  • Beetroot rebus
  • Selada
  • Tomat ceri
  • Keju feta (atau keju lain)
  • Minyak zaitun
  • Lemon
  • Garam dan lada

Cara membuat:

  1. Potong beetroot rebus menjadi dadu.
  2. Campur dengan selada dan tomat ceri.
  3. Tambahkan minyak zaitun dan air lemon.
  4. Taburi keju di atasnya.

Salad ini menyegarkan dan kaya nutrisi.


Berapa Banyak Beetroot yang Aman Dikonsumsi?

Beetroot sangat aman dikonsumsi setiap hari, namun idealnya:

  • ½–1 buah per hari sudah cukup untuk manfaat kesehatan optimal.
  • Jika dikonsumsi sebagai jus, sekitar 200 ml per hari adalah batas yang nyaman.

Namun penting untuk diperhatikan: setelah makan beetroot, urine atau feses terkadang berubah warna menjadi merah. Ini normal dan disebut beeturia. Tidak berbahaya.


Siapa yang Harus Waspada Mengonsumsi Beetroot?

Meski aman untuk sebagian besar orang, beberapa kondisi perlu berhati-hati:

  • Penderita batu ginjal (mengandung oksalat tinggi)
  • Orang dengan tekanan darah sangat rendah
  • Penderita masalah gula darah (jus beetroot cukup manis)

Selain kondisi di atas, beetroot adalah sayuran aman yang bisa dinikmati siapa saja.


Kesimpulan: Beetroot Layak Menjadi Sayuran Andalan untuk Energi Tubuh

Beetroot adalah salah satu sayuran paling unik—baik dari warna, rasa, maupun manfaatnya. Kaya zat besi untuk meningkatkan energi, penuh antioksidan untuk menjaga tubuh tetap sehat, serta memiliki nitrat alami yang membantu aliran darah lebih lancar.

Jika Anda mencari cara sederhana namun efektif untuk:

  • meningkatkan stamina,
  • mengatasi rasa lelah,
  • memperbaiki kualitas darah,
  • dan menjaga tubuh tetap bugar,

maka beetroot adalah pilihan yang sangat tepat.

Dengan berbagai cara pengolahan yang mudah—mulai dari jus, salad, hingga panggang—beetroot dapat menjadi bagian dari menu harian Anda tanpa terasa membosankan.

Pada akhirnya, kesehatan sering kali datang dari kebiasaan kecil: mengonsumsi sesuatu yang alami, sederhana, dan penuh nutrisi. Beetroot adalah salah satu hadiah alam yang patut kita manfaatkan.

 

Komentar